“Tolong beri tahu pacar saya kalu saya bakal terlambat jemput dia”
“Ingatkan saya untuk meneleponnya.”
Siri akan mengerti apa yang kamu katakan dan mencari informasi yang kamu perlukan, setelah informasi didapat maka Siri akan menjawabmu. Ini seperti kamu sedang melakukan pembicaraan dengan iphone kamu sendiri.”Apakah ada restoran di sekitar sini?”
Lebih jelasnya kita lihat video berikut:
Dalam video di atas bisa dilihat bahwa kamu bisa meminta Siri untuk mengirim sms ke seseorang, mengingatkan akan berbagai hal, atau mencari direction, dan siri juga bisa mencari tahu aplikasi apa yang akan di gunakan. Siri mencari jawaban untuk anda via website terutama dari Yelp and Wolfram Alpha. Siri juga menggunakan servise lokasi, Siri juga mengingat dimana tempat tinggalmu, dimana kamu bekerja, dan dimana kamu berada.
Sehinga siri dapat memberikanmu informasi dan pilihan yang terbaik. Dari kontak kamu, siri juga mengetahui siapa temanmu, keluargamu, pacarmu dan bosmu jadi kamu dapat memberikan perintah kepada siri untuk mengirim sms kepada pacar atau orangtuamu contohnya : kirim sms ke Pacar “saya nanti agak telat menjemputmu” atau telepon taxi sekarang! dan bangyak lagi kegunaan dari siri.
Tapi taukah kamu bahwa Siri ternyata bukanlah barang yang baru. Adalah mantan CEO Apple, John Sculley 25 tahun yang lalu pernah mengkonsepkan sebuah software Private Assistant yang diberi nama Knowledge Navigator. Pada tahun 1987 membuat konsep seperti Siri adalah hal yang jauh melebihi pemikiran para ahli pada saat itu. untuk lebih jelasnya perhatikan video dibawah ini:
Video di atas adalah sebuah video komersial Knowledge Navigator yang sebenarnya baru terwujud dalam bentuk Siri 2 dekade kemudian. Dan yang unik lagi dalam video itu adalah iPad tidak bisa dilipat dan tidak setebal itu.
Kita kembali ke pembahasan tentang siri, Siri pada saat ini masih dalam tahap Beta, artinya masih dalam percobaan dan belum sepenuhnya stabil untuk digunakan para pengguna iPhone 4S. Malah beberapa pemberitaan dari sejumlah media di luar negeri menyebutkan iPhone 4S sangat boros baterai dikarenakan adanya fitur Siri ini. Selain itu waktu respon antara Siri dengan server Apple yang menyediakan jawaban atas segala pertanyaan kita masih harus tergantung dengan kecepatan internet yang digunakan.
Namun coba kita bayangkan seandainya teknologi ini dikembangkan lebih pesat. Bukan tidak mungkin kalau teknologi semacam ini akan menjadi 'Mesin Pencari' masa depan di seluruh ponsel-ponsel yang kita gunakan. Mencari berbagai informasi yang ada di internet cukup dilakukan dengan perintah suara saja sehingga memudahkan kita dan mempercepat akses informasi.
Selain itu software seperti ini juga bisa dikembangkan untuk memberi saran, berpikir sendiri dan lain sebagainya. Seolah memang seperti ada sekretaris pribadi yang siap melakukan apapun pekerjaan yang kita perintahkan. Memang software semacam ini masih jauh dari sempurna untuk saat ini, tapi bukan tidak mungkin kalau ini akan menjadi software masa depan dunia.
